Kenapa Harus Menggunakan Terapi CBT ?

Cognitive Behavioral Therapy (CBT) lebih memfokuskan pada hasil dan tujuan, termasuk didalamnya adalah hasil jangka pendek (segera) dari proses terapi yang sedang berjalan, yaitu tercapainya pengalaman positif klien yang relatif cepat dengan adanya kemajuan perasaan yang lebih lega dan daya tahan. Berikut ini merupakan cara kerja dan kelebihan dari terapi Cognitive Behavioral Therapy (CBT) :

1. Belajar keterampilan coping (menangani suatu masalah). CBT mencoba untuk mengajarkan kepada pasien keterampilan dalam menangani masalah mereka. Seseorang dengan kecemasan dapat belajar cara menghindari situasi yang dapat memperberat ketakutan mereka. Menghadapi ketakutan secara bertahap dan dikelola membantu memberikan keyakinan orang dalam kemampuan mereka sendiri untuk mengatasinya. Seseorang yang depresi dapat belajar untuk merekam pikiran mereka dan melihat hal tersebut secara lebih realistis. Ini membantu mereka untuk memecahkan spiral suasana hati mereka. Seseorang dengan masalah yang dihadapi dalam hal berhubungan dengan orang lain dapat belajar untuk memeriksa asumsi mereka tentang motivasi orang lain, daripada selalu mengasumsikan yang terburuk.
2. Mengubah perilaku dan keyakinan. Sebuah strategi baru dalam mengatasi (coping) suatu keadaan atau masalah dapat menyebabkan perubahan yang lebih tahan lama karena adanya perubahan pada sikap dasar dan cara berperilaku. Klien yang cemas dapat belajar untuk menghindari hal-hal yang membuatnya cemas. Ia juga dapat menyadari bahwa kecemasan tidak membahayakan seperti yang diasumsikannya semula. Seseorang yang mengalami depresi mungkin akan melihat diri mereka sebagai anggota biasa dari ras manusia, bukan inferior dan cacat berat. Bahkan lebih pada dasarnya, mereka mungkin akan memiliki sikap yang berbeda untuk pikiran mereka, bahwa pikiran hanyalah pikiran, dan tidak lebih.
3. Sebuah bentuk hubungan baru. CBT terhadap klien perorangan membawa klien ke dalam jenis hubungan baru dimana hal tersebut tidak mungkin ada sebelumnya. Suatu ‘gaya kolaborasi’ yang  berarti bahwa mereka secara aktif terlibat dalam mengubah sesuatu. Terapis berusaha melihat pandangan dan reaksi mereka, yang kemudian hal tersebut membentuk dan menentukan bagaimana terapi berlangsung. Orang tersebut mungkin dapat mengungkapkan hal-hal yang sangat pribadi, dan merasa lega, karena tidak ada yang menghakimi. Mereka  mengambil keputusan dengan cara yang dewasa, karena masalah dibuka dan dijelaskan. Setiap individu bebas untuk membuat jalan sendiri, tanpa diarahkan. Beberapa orang klien  menghargai pengalaman ini sebagai aspek yang paling penting dari terapi.
4. Pemecahan masalah kehidupan. Metode CBT mungkin berguna karena klien memecahkan masalah yang telah lama dan menjebak. Seseorang yang cemas dalam pekerjaan yang berulang-ulang dan membosankan, namun tidak memiliki kepercayaan diri untuk berubah. Seseorang yang depresi mungkin merasa terlalu tidak memadai untuk bertemu dengan orang baru dan meningkatkan kehidupan sosial mereka. Seseorang terjebak dalam hubungan yang tidak memuaskan mungkin menemukan cara baru dalam menyelesaikan perselisihan. CBT dapat mengajarkan kepada seseorang sebuah pendekatan baru dalam  menangani masalah yang mereka miliki yang dasarnya ada pada gangguan emosional.